Yuk Sukseskan Pekan Imunisasi Polio Lumajang

Lumajang - Polio menjadi salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan terutama bagi anak-anak. Sebagai upaya pencegahannya, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang akan melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terkait pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

Hal ini diumumkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Marshall Trihandono dalam acara Talkshow "Lapor Lumajang On Air", yang diselenggarakan di Radio LPPL Suara Lumajang, Senin (08/01/2024).

Menurut dr. Marshall, pencegahan penyakit dapat dilakukan melalui imunisasi, dan pada bulan ini, dan Kabupaten Lumajang akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional Sub Pin Polio secara serentak. Polio, sebagai virus yang menyerang saraf tulang belakang, dapat menyebabkan kecacatan atau kelumpuhan. Angka kematian dan kecacatan akibat polio masih cukup tinggi di Indonesia, dan provinsi Jawa Timur mengalami kejadian luar biasa (KLB) terkait polio.

"Penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi polio. Polio tidak dapat diobati, namun dapat dicegah melalui imunisasi," ujar dia..

Selain itu, disampaikan dr. Marshall, bahwa Pekan Imunisasi Nasional Sub Pin Polio di Kabupaten Lumajang akan dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama akan berlangsung pada 15 - 21 Januari 2024.

Sedangkan, untuk putaran kedua akan dilakukan pada 19 - 25 Februari 2024 mendatang. Dan, sasaran kegiatan tersebut adalah anak-anak berusia 0 - 7 tahun. Setiap anak akan mendapatkan dua tetes imunisasi polio di Posyandu, Puskesmas terdekat, dan di Sekolah (PAUD/TK/SD/MI).

Sementara itu, Ketua Tim Kelompok Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, Munif Arifin menekankan, bahwa kegiatan tersebut tidak dipungut biaya.

"Imunisasi Sub Pin Polio ini gratis, kami mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk bersama-sama mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini demi menciptakan Lumajang bebas polio," ungkap dia.

Diharapkan, Talkshow tersebut dapat menjadi sarana sosialisasi yang efektif bagi masyarakat Lumajang untuk turut berpartisipasi dalam upaya menciptakan Lingkungan Bebas Polio di Lumajang.(Kom/red)