Rawan Begal

Begal Hampir Terjadi Setiap Hari Di Lumajang, Kini Beraksi di 2 Tempat

Penulis : lumajangsatu.com -
Begal Hampir Terjadi Setiap Hari Di Lumajang, Kini Beraksi di 2 Tempat
Ilustrasi Begal yang menyatroni warga

Lumajang - Aksi kriminalitas di Lumajang semakin menjadi terutama sekarang maraknya begal, pelaku tak segan-segan melukai korban jika barang incarannya tak diserahkan.

Kejadian ini berada di Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun menimpa korban Hasyim saat usai mencari pepaya sekitar jam 17.56 WIB petang. Ketika diperjalanan korban dipepet oleh kedua pelaku dan di ancam menggunakan celurit.

Korban ketakutan dan tak ada perlawanan, sedangkan sepeda motor yang dikendarai jenis Honda Beat Biru Putih langsung diserahkan kepada pelaku. 

Dari keterangan saksi pelaku terbilang masih muda dan mengenakan penutup masker diwajahnya. Serta mengendarai Honda Jupiter untuk melancarkan aksinya.

Dari kejadian ini masyarakat was-was terhadap keamanan di Lumajang. Masyarakat meminta kepada petugas agar segera tangkap pelaku kejahatan tersebut.

Kapolsek AKP Samsul Hadi dalam hal ini pihaknya terus melakukan patroli siang dan malam. Serta meminta doa agar pihaknya bisa ungkap kasus ini.

"Kami mohon doa nya, ini masih dalam penyelidikan" ungkapnya Kamis, (7/3/2024).

Selain itu ternyata ada begal juga di Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko pada hari Rabu, (6/3/2024) sekitar jam 15.00 WIB. 

Pelaku merampas sepeda motor Honda Beat Putih milik korban atas nama Sifa, saat itu pelaku menyerang korban dengan mambacokan celurit ke bagian jok sepeda motor.

Sebelumnya korban dari kulakan di salah satu toko, berhubung jalannya rusak korban mengendarai dengan pelan-pelan. Namun oleh pelaku dibuntuti serta korban didorong kemudian terjatuh. 

Korban tidak bisa mempertahankan sepeda motor karena pelaku terus menyerang dan akhirnya sepedanya diserahkan. 

Usai kejadian tersebut aksi pelaku terekam di CCTV, tampak pelaku mengenakan topi dan sepeda motor Vixion untuk mancarkan kejahatannya.

Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko, Aiptu Waluyo Muji Sukur, SH saay dikonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan kejar pelaku.

"Langkah kami akan tangkap pelaku tersebut" tegasnya (Ind/red).

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.