Antisipasi Balap Liar

Asyik Ngabuburit, Remaja di Pasrujambe Didatangi Polisi Ada Apa?

Penulis : lumajangsatu.com -
Asyik Ngabuburit, Remaja di Pasrujambe Didatangi Polisi Ada Apa?
Antisipasi Balap liar Polsek Pasrujambe lakukan patroli rutin

Lumajang - Polsek Pasrujambe mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan kegiatan patroli ngabuburit di sekitar jalan Dusun Suco Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe.

Patroli sore hari mulai pukul 16.00 WIB, diarahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya aksi balap liar yang kerap terjadi menjelang buka puasa.

Kapolsek Pasrujambe Iptu Purwaningsih melalui Kasubsi siHumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto mengatakan, patroli ngabuburit ini merupakan inisiatif polisi dalam menjaga situasi kondusif di bulan Ramadan. 

"Upaya ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama bulan suci," ungkapnya. 

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya patroli dengan aman dan lancar, tanpa adanya laporan atau temuan mengenai aksi balap liar atau gangguan kamtibmas lainnya. 

"Patroli ngabuburit ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk mengantisipasi berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan aktivitas belanja dan persiapan buka puasa di wilayah hukum Polsek Pasrujambe," pungkasnya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Miras Berbahaya

Balita di Lumajang Jadi Korban Pembacokan oleh Pemuda Mabuk

LUMAJANG – Tragedi yang menimpa balita berinisial AG (4), warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, bukan sekadar kasus kekerasan biasa. Penelusuran menunjukkan adanya persoalan sosial yang lebih dalam: maraknya konsumsi minuman keras di kalangan pemuda desa serta lemahnya pengawasan aparat terhadap peredaran minuman beralkohol ilegal.

UHC Masih Jauh

118 Ribu Warga Lumajang Belum Terlindungi JKN, Pemkab Minta Uluran Tangan Swasta

Lumajang - Capaian *Universal Health Coverage* (UHC) di Kabupaten Lumajang masih jauh dari harapan. Per 1 Mei 2025, kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baru mencapai 87,37 persen, tertinggal dari target nasional 98 persen. Lebih parah, tingkat keaktifan peserta hanya 65,52 persen—terpaut jauh dari ambang minimal 80 persen yang ditetapkan pemerintah pusat.