Arus Lalu Lintas Idul Fitri

Arus Balik di Jalan Raya Ranuyoso Lumajang Padat Merayap

Penulis : lumajangsatu.com -
Arus Balik di Jalan Raya Ranuyoso Lumajang Padat Merayap
Anggota Polsek Ranuyoso Membantu Pengendara Menyabrang

Lumajang - Personel Pos Pengamanan (Pospam) Wates Wetan turun langsung untuk melaksanakan tugas pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di Pasar Buah Kecamatan Ranuyoso.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Terutama saat arus balik mudik seperti saat ini, karena volume kendaraan naik.

Kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas tersebut dilaksanakan mulai sejak pagi hingga selesai berlangsungnya aktivitas pasar. 

Nampak Kapolsek Ranuyoso bersama petugas Pospam melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memberikan arahan kepada pengendara untuk memastikan ketertiban lalu lintas.

“Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di pasar merupakan prioritas kami untuk memastikan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di sana,” ujar Kapospam Wates Wetan Iptu Imam Soepardi. 

Dengan adanya kehadiran personel polri dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang bertransaksi di pasar buah.

"Kami akan terus melakukan patroli dan kegiatan pengamanan lainnya guna menjaga keamanan serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ungkapnya. 

Iptu Imam Soepardi menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, dan Ketertiban Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang kondusif. 

"Dengan demikian diharapkan pengguna jalan dan pedagang di pasar buah dapat melaksanakan aktifitas mereka dengan aman dan nyaman," pungkasnya (Ind/red).

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.