Lumajang Hanya Miliki 3 Damkar

GM Plaza Lumajang Terbakar, Damkar Luar Kota Turun Tangan

Penulis : lumajangsatu.com -
GM Plaza Lumajang Terbakar, Damkar Luar Kota Turun Tangan
Pusat Perbelanjaan Terbesar di Kabupaten Lumajang Terbakar

Lumajang - Pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Lumajang Graha Mulia Plaza Desa Labruk Lor hangus dilalap si jago merah sekitar jam 01.00 WIB. Sontak membuat warga sekitar panik lantaran apinya sangat besar, bahkan 3 pemadam kebakaran dari Lumajang tidak bisa menjinakkan api tersebut.

Warga menghawatirkan api tersebut akan menjalar ke gudang LPG di sebelahnya. Terlebih dari petugas damkar juga kualahan memadamkan api. 

Sekira jam 05.00 WIB mobil Damkar Probolinggo akhirnya tiba di lokasi, langsung ikut melakukan pemadaman.

Kasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran Lumajang, Agus Haryoto ketika dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran pihaknya masih belum mengetahui pasti, karena untuk saat ini masih fokus untuk memadamkan api tersebut.

"Kami masih melakukan pembasahan dan memastikan api tersebut padam" ungkapnya Selasa, (23/4/2024).

Sedangkan menurut informasi dari Fauzi warga sekitar mengatakan bahwa awalnya api terlihat dari lantai 2. Kemudian merambat ke lantai dasar karena kobarannya sangat besar. 

"Apalagi saat tembok roboh dari rumah juga terdengar" ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan proses pembasahanpun masih berlangsung (Ind/red).

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).