Hari Libur Pasar Gedang Ranuyoso Lumajang Padat Pengendara

Penulis : lumajangsatu.com -
Hari Libur Pasar Gedang Ranuyoso Lumajang Padat Pengendara
Keadaan arus lalulintas ketika weekend di Pasar Gedang Ranuyoso

LUMAJANG - Kapala Kepolisian Sektor Ranuyoso, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Pasar Gedang, desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, kabupaten Lumajang, Minggu (5/4/2024) 

Upaya ini dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas di area pasar yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi, S.Pd., bersama anggotanya berada di sejumlah titik strategis di sekitar pasar untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan. 

Pasar Gedang setiap pagi hari menjadi pusat perhatian warga dan jalur utama dari Lumajang menuju Probolinggo, sehingga pengaturan lalu lintas menjadi langkah yang penting untuk mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan.

Iptu Imam Soepardi mengatakan, pengaturan arus lalu lintas di sekitar Pasar Gedang ini adalah bagian dari komitmen Polisi untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat. 

"Kami ingin memastikan bahwa aktivitas pasar berjalan lancar tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitarnya," Ungkapnya. 

Selain pengaturan lalu lintas, petugas polisi juga memberikan himbauan kepada para pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas, parkir kendaraan dengan tertib, dan tidak menghalangi jalur pejalan kaki. 

Langkah-langkah preventif ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar pasar.

Warga sekitar menyambut baik kehadiran petugas polisi dan upaya pengaturan arus lalu lintas ini. Mereka menganggap langkah ini sebagai bentuk perhatian Polsek Ranuyoso terhadap keselamatan masyarakat dan kelancaran kegiatan ekonomi di pasar setempat (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).