Antisipasi kemacetan

Polisi Bantu Sopir Truk Pertamina Mogok di Ranuyoso Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Bantu Sopir Truk Pertamina Mogok di Ranuyoso Lumajang
Satlantas Polres Lumajang membantu sopir truk tangki Pertamina yang mogok di rel Kereta Api palang pintu JPL 43, Desa Wates wetan

Lumajang,-Menunjukan respon cepat dan tanggap, Satlantas Polres Lumajang membantu truk tangki Pertamina yang mogok di rel Kereta Api palang pintu JPL 43, Desa Wates wetan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Kejadian itu berawal anggota Satlantas Polres Lumajang saat melaksanakan patroli di jalan raya Ranuyoso mendapati truk tangki mogok di tengah jalan.

Tidak butuh waktu lama truk tangki pertamina muatan BBM solar dan pertalit ditarik menggunakan truk tronton yang kebetulan melintas.

Nampak anggota Polisi bantu memasang tali untuk menarik truk tangki Pertamina dengan truk tronton untuk di pindahkan ke tepi jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Kapolres Lumajang AKBP M. Zainur Rofik melalui Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno mengatakan, Truk tangki milik pertamina ini melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang, sesampai di palang pintu rel KA JPL 43 Wates wetan mogok karena kampas kopling jebol.

"Truk mogok karena kampas kopling jebol, selanjutnya di paksa di tarik berjalan pelan pelan untuk ditepikan, agar tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar Suwarno Minggu, (26/5/2024).

Setelah berhasil ditepikan, arus lalu lintas dari dua jalur dari arah Probolinggo maupun dari arah Lumajang kembali lancar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan," ungkap Suwarno.

Upaya cepat tanggap dari petugas satlantas Polres Lumajang ini mendapat apresiasi dari sopir truk tangki dan masyarakat pengguna jalan yang melintas.

“Saya sangat berterima kasih kepada petugas Satlantas yang telah membantu saya. Untung saja Polisi datang dengan cepat sehingga mobil saya bisa dipindahkan dengan aman,” ujar sopir truk Pertamina (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.