Berkat Dukungan Banyak Pihak
Penyintas Erupsi Semeru Lumajang Mulai Bangkit
Lumajang - Para penyintas erupsi gunung Semeru menunjukkan semangat pantang menyerah dan gotong-royong untuk bangkit dari keterpurukan. Perlahan namun pasti, roda perekonomian para penyintas mulai berputar kembali dengan berbagai upaya pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah, serta berbagai stakeholder lainnya.
Berbagai fasilitas penting seperti hunian tetap, fasilitas kesehatan, pendidikan, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya telah rampung dibangun. Pembangunan tersebut diharapkan mampu membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca bencana.
Selain itu, bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan di berbagai sektor menjadi fokus utama dalam membantu masyarakat terdampak untuk bisa kembali berdaya.
"Alhamdulillah, perhatian pemerintah sangat luar biasa. Semua fasilitas dilengkapi di sini. Banyak warga yang membuka warung, dan kami SKD (Satgas Keamanan Desa, red) juga diberi kesempatan mengelola kandang kambing terpadu," jelas Sukri, salah satu penyintas yang kini bermukim di Blok P, Hunian Tetap Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (18/6/2024).
Sukri juga menjelaskan bahwa banyak warga berhasil bangkit dari kepiluan pasca bencana. Mereka yang tinggal di Bumi Semeru Damai sebagian kembali bekerja di tempat asal sebagai petani dan penambang. Sementara itu, sebagian lainnya mampu memenuhi kebutuhan perekonomiannya di Bumi Semeru Damai (BSD).
"Kami warga Blok P juga diberi hak untuk mengelola lahan di sekitar rumah seluas 5 x 15 meter untuk ditanami berbagai tanaman seperti kacang panjang, singkong, jagung, bawang merah, hingga cabe," tambahnya.
Upaya pemulihan ekonomi para penyintas erupsi Semeru terus berproses dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari semua pihak. Dukungan yang diberikan tidak hanya sebatas materi, tetapi juga pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha dan sumber daya yang ada.
Masyarakat dan pemerintah optimistis bahwa perekonomian di wilayah ini akan pulih kembali dan bahkan lebih baik dari sebelumnya. Semangat kebersamaan dan solidaritas sosial yang terbangun menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Dengan kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, Kabupaten Lumajang diharapkan mampu bangkit dan terus berkembang menjadi daerah yang sejahtera dan berdaya saing.
Kisah-kisah inspiratif dari para penyintas seperti Sukri menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat dan semangat yang tak pernah padam, masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan dan membangun masa depan yang lebih cerah.(Kom/red)
Editor : Redaksi