Dukung Pengembangan Wisata Lokal
Desa Petahunan Lumajang Dapat Bantuan Glamping Ground
Lumajang - Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, menerima bantuan berupa proyek Glamping Ground. Bantuan tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Jawa Timur melalui program Klinik Bumdes Festival, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata desa dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Glamping Ground, merupakan sebuah konsep penginapan mewah yang menyatu dengan alam. Dengan penambahan fasilitas Glamping Ground diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Petahunan, tetapi juga memberikan peluang baru bagi masyarakat desa dalam meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Menurut Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jawa Timur, Bimo Bramantyo, bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata.
"Kami berharap dengan adanya Glamping Ground ini, Desa Petahunan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lumajang untuk memanfaatkan potensi wisata mereka dengan cara yang berkelanjutan," ujar Bimo dalam sebuah audiensi yang dihadiri oleh Pj. Bupati Lumajang, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (26/6/2024).
Langkah tersebut juga diharapkan dapat mempertahankan serta mempromosikan kearifan lokal yang unik, sehingga memberikan pengalaman berwisata yang berbeda dan berkesan bagi para pengunjung.
Seperti diketahui, di Desa Petahunan ada wisata mini tubing Tumpak Selo. Awalnya, sungai dengan air yang jernih di pinggir persawahan tidak memberikan dampak secara ekonomi, namun setelah dikelola menjadi mini tubing mampu menjadi salah satu pemutar roda ekonomi.
Mini tubing Tumpak Selo Desa Petahunan menjadi salah satu objek wisata viral yang tetap eksis. Setiap akhir pekan, ada ratusan bahkan ribuan pengunjung yang datang untuk bermain air, baik dengan teman atau keluarga.(Kom/red)
Editor : Redaksi