Banyak Program Yang Diluncurkan

Pertamina Retail dan Warga Kutorenon Lumajang Komitmen Bebas Stunting

Penulis : lumajangsatu.com -
Pertamina Retail dan Warga Kutorenon Lumajang Komitmen Bebas Stunting
Program desa bebas stunting di Lumajang

Lumajang - Pertamina Retail melaksanakan program tanggap sehat tahun 2024 di Desa di desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kab. Lumajang, Kamis (08/08/2024). Program Desa Tanggap Sehat adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Pertamina Retail dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), dengan fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga melalui berbagai inisiatif kesehatan yang menyeluruh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direksi PT Pertamina Retail, Ibu Hari Susiati - selaku Assisten pembangunan dan perekonomian Lumajang, Ibu Rahayu Agustriono, Sekretaris Daerah sekaligus PJ Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, drg. Rina Dwi Astuti, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Camat Sukodono Bapak Dian Nurwisudah, Kepala Desa Kutorenon Bapak H. Faisal Rizal dan para kader posyandu serta warga desa Kutorenon.

Dalam sambutannya PTH. Direktur Utama PT Pertamina Retail, Mohammad Fitrawan Nur menyampaikan, Pertamina Retail menyadari bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan merupakan fondasi penting untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan lebih berdaya. Program ini merupakan bagian dari komitmen PTPR untuk mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan sosial dan lingkungan, kami ingin berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat.” jelas Fitrawan.

Dalam kesempatan yang sama, Assisten pembangunan dan perekonomian Kabupaten Lumajang (mewakili PJ Bupati) Ibu Hari Susiati, sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina Retail dalam meluncurkan Program Desa Tanggap Sehat ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina Retail dalam meluncurkan Program Desa Tanggap Sehat ini. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Lumajang, khususnya di Desa Kutorenon. Kami berharap program ini dapat membawa manfaat yang besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sekaligus dapat di lanjutkan program serupa di desa lainnya”. Jelas Susiati.

Disamping memberikan Penyuluhan Stunting dan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat. Pertamina Retail juga memberikan 50 Paket Makanan Sehat Bergizi dan Vitamin, alat cek Gula Darah & Kolesterol, Tensimeter Digital, 9 unit Mainan Anak Sebagai pemancing anak untuk hadir ke POSYANDU dan 18 paket budidaya Lele Dalam Ember Menjalankan program pemberdayaan ketahanan pangan.

Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pertamina Retail. Saat ini, ada sekitar 11 anak penderita stunting di Desa Kutorenon. Pada tahun 2022 ada 61 anak stunting, 2023 turun jadi 19 dan 2024 tersisa 11 anak saja.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan Pertamina Retail dalam pelaksanaan program ini. Kami yakin bahwa dengan adanya program ini, kami dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Dan kami targetkan tahun 2025 desa kutorenon sudah bebas stunting”, ujar Faisal.

PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri.(Yd/red)

 

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.