Warga Geram

Kepergok Congkel Rumah Warga di Wilayah Padang Lumajang, Maling Tewas Usai Dihajar Massa

Penulis : -
Kepergok Congkel Rumah Warga di Wilayah Padang Lumajang, Maling Tewas Usai Dihajar Massa
Kondisi Maling Asal Dea Gucialit Terkapar Usai Dimassa

Lumajang - Seorang pria berinisial HS (46) warga Desa Gucialit dihajar habis-habisan oleh warga di Wilayah Kecamatan Padang. Hal tersebut lantaran terduga pelaku kepergok oleh korban hendak mencuri.

Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rochim mengatkan bahwa pelaku di duga masuk kerumah korban dengan cara mencongkel jendela. 

Aksi pelaku diketahui oleh korban sekaligus berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengejar pelaku dan menghajarnya.

Akibatnya, pelaku babak belur dihajar warga dan tewas di lokasi kejadian. Saat ini jenazah pelaku telah dibawa ke RS Bhayangkara

"Kondisi terakhir pelaku sudah babak belur dihajar massa dan diperkirakan sudah tidak bernyawa," sebutnya Minggu, (15/9/2024).

Pihaknya mengatakan, sampai sejauh ini terkait kejadian itu keluarga HS juga belum membuat laporan polisi terkait kematian yang tidak wajar. Dia mengaku pihaknya juga belum dapat memberikan keterangan secara rinci penyebab dan siapa saja pengeroyok HS hingga akhirnya tewas mengenaskan tersebut.(Ind/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.

Dibangun Sepanjang 2.410 Meter

Warga Sumberwuluh Lumajang Rayakan Proyek Jalan dan Jembatan Khusus Tambang

Lumajang - Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merayakan selesainya proyek pembangunan jembatan dan jalan tambang sepanjang 2.410 meter yang didanai secara swadaya oleh masyarakat. Proyek tersebut diharapkan tidak hanya mendorong kegiatan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat setempat.