Terus Maju dan Berdaya Saing

Jelang Harjalu ke-769 Pemkab Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Pendopo Arya Wiraraja

Penulis : -
Jelang Harjalu ke-769 Pemkab Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Pendopo Arya Wiraraja
PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni Ketika Sambutan

Lumajang - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke - 769 Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar Do'a Bersama Lintas Agama di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Sabtu (14/12/2024).

Tradisi do'a bersama lintas agama ini nantinya akan selenggarakan rutin oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menyambut momen penting seperti hal-nya peringatan Harjalu ke - 769 tahun ini.

Hadir Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni bersama Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Sekda dan para Asisten Sekda Kabupaten Lumajang, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lumajang, tokoh agama dan masyarakat, serta tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyampaikan, bahwa bulan Desember adalah bulan yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Lumajang, karena tepat pada tanggal 15 Desember merupakan peringatan Harjalu.

Menurutnya, Harjalu ke - 769 merupakan anugerah yang patut disyukuri, karena dalam kurun waktu selama ini, masyarakat Lumajang telah merasakan serta menikmati hidup dengan berbagai fasilitas yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa di bumi Kabupaten Lumajang.

"Pengelolaan SDA yang profesional, didukung SDM yang unggul, dengan tata kelola yang baik dan bertanggung jawab akan memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, adalah merupakan perwujudan rasa syukur atas karunia ini," ungkapnya.

Tema "Terus Melaju dan Berdaya Saing" pada peringatan Harjalu ke - 769 tahun ini, memiliki makna ajakan untuk seluruh elemen masyarakat untuk tetap konsisten, berupaya membangun Kabupaten Lumajang diberbagai bidang, agar tetap tumbuh dan berkembang, serta dapat bersaing diera kemajuan teknologi.

Ditambahkan, semangat ini sejalan dengan "Sasanti Amreta Brata Wira Bhakti", yang ada dalam lambang daerah Kabupaten Lumajang mengandung makna kebajikan yang kekal abadi, adalah sikap perbuatan kstaria dan penuh pengabdian.

Sikap tersebut menggambarkan kehendak bersama dari seluruh komponen masyarakat Lumajang untuk setia pada nilai-nilai kebajikan dan kehormatan dengan mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan, untuk mewujudkan Kabupaten Lumajang yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat.

Lebih jauh, Indah Wahyuni berharap didalam momen Harjalu ke - 769 tersebut bisa mempererat tali persaudaraan dan bersama-sama membangun Kabupaten Lumajang. Serta mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Lumajang untuk terus membangun Kabupaten Lumajang lebih maju.

Tidak lupa juga, ia mengucapkan terimakasih kepada ketua DPRD Kabupaten Lumajang, wakil beserta anggota, jajaran Forkopimda plus, alim ulama dan tokoh masyarakat, atas sinergi dan kebersamaannya selama ini dalam membangun Lumajang.

Serta, terimakasih juga kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Lumajang yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah pada pelaksanaan Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 yang lalu.

"Selesai sudah tugas saya menjadi Pj. Bupati Lumajang, karena Harjalu ke - 769 ini menjadi moment terakhir saya dalam menjalankan tugas di Kabupaten Lumajang. Mudah-mudahan Lumajang tetap sejahtera, aman dan juga tetap langgeng pembangunannya dan kesejahteraannya merata. Akhirnya saya ucapkan Selamat Hari Jadi Lumajang yang ke - 769, Terus Maju dan Berdaya Saing," pungkasnya (Red).

Editor : Redaksi

Harus Dapat Perhatian Serius

Jalan Embong Kembar dan Perempatan Tugu Jam Lumajang Jadi Langganan Banjir Genangan Air Hujan

Lumajang - Hujan yang mengguyur Lumajang pada Senin (16/12) ternyata menyisakan banjir genangan di daerah jalan Gubernur Suryo atau jalan embong kembar dan Jalan Brigjen Katamso. Terlihat air menggenangi jalan embong kembar, kemudian menggenang sepanjang jalan Brigjen Katamso ke utara. Tak hanya itu, di daerah terminal lama dan juga rusunawa juga terjadi genangan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Ridho Terhadap Takdir Allah: Kunci Keimanan dan Ketenangan

Lumajang - Dalam perjalanan hidup, manusia tidak pernah lepas dari dua hal: nikmat dan ujian. Keduanya datang silih berganti sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Namun, bagaimana seorang hamba merespon keduanya sering kali menjadi ukuran keimanan yang sejati. Di sinilah konsep ridho terhadap takdir Allah menjadi kunci utama, yang tidak hanya menenangkan hati tetapi juga mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.