Sinergi Polisi dan Polhut

Warga Diminta Waspada Saat Melintas Daerah Rawan Longsor Tempursari Lumajang

Penulis : -
Warga Diminta Waspada Saat Melintas Daerah Rawan Longsor Tempursari Lumajang

umajang – Polsek Tempursari bersama anggota Perhutani melakukan upaya preventif dengan memasang banner imbauan rawan longsor di kawasan hutan RPH Tempursari, Sabtu (14/12/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kapolsek Tempursari, Iptu Catur Jurianto, mengatakan bahwa pemasangan banner ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang beraktivitas di sekitar hutan.

"Dengan adanya banner ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari kawasan yang rawan longsor," ujarnya.

Selain memasang banner, petugas juga melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi hutan. "Kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Perhutani untuk memastikan keamanan bersama," tambah Iptu Catur.

Iptu Catur Jurianto, mengungkapkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting untuk menjaga keamanan, khususnya di wilayah yang rawan bencana seperti kawasan hutan.

"Dengan bersinergi, kita bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucapnya.

Kapolsek berharap dengan adanya banner ini masyarakat semakin sadar akan bahaya longsor. "Kami ingin masyarakat selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tegasnya.(Red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.