Sampai 31 januari 2025

Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Pasar Hewan Lumajang

Lumajang - Dalam upaya mencegah meluasnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Lumajang mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 3578094904670001 Tahun 2025 tentang Penutupan Sementara Operasional Pasar Hewan Sapi dan Kambing di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang. Kebijakan ini akan berlaku selama 12 hari, mulai 20 hingga 31 Januari 2025.

Dalam postingan platform media sosial resmi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Senin (20/1/2025), langkah ini diambil sebagai respons atas peningkatan kasus PMK yang terjadi di beberapa kabupaten di Jawa Timur sejak November 2024 hingga Januari 2025, akibat dampak perubahan cuaca ekstrem.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor B-03/PK.320/M/01/2025, pasar hewan menjadi salah satu lokasi dengan risiko tinggi penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) seperti PMK.

Imbauan kepada Masyarakat dan Peternak. Pemerintah Kabupaten Lumajang juga mengimbau masyarakat dan pelaku usaha peternakan untuk:

Tidak melakukan aktivitas jual beli di pasar hewan maupun di sekitar lokasi pasar.

Menjaga kebersihan kandang, peralatan, dan lingkungan dengan penyemprotan disinfektan.

Memberikan pakan dan minum berkualitas untuk menjaga kondisi tubuh ternak.

Menerapkan biosekuriti kandang dengan membatasi akses orang luar.

Mengisolasi ternak yang sakit dan segera melapor ke petugas peternakan dan kesehatan hewan.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi sektor peternakan dan mencegah kerugian yang lebih besar.

Pemerintah berharap masyarakat dapat mendukung langkah ini demi kesehatan hewan ternak di Lumajang. Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan kasus dan memberikan pendampingan kepada peternak.

Kebijakan tersebut akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan. Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menjaga kesehatan dan keberlanjutan sektor peternakan di tengah tantangan perubahan cuaca ekstrem.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.