Harap lengkapi surat-surat berkendara

Satlantas Polres Lumajang Bagikan Brosur Operasi Keselamatan Semeru 2025

Penulis : -
Satlantas Polres Lumajang Bagikan Brosur Operasi Keselamatan Semeru 2025
Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polres Lumajang Bagikan Brosur Himbauan kepada Pengguna Jalan

Lumajang - Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polres Lumajang membagikan brosur himbauan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Kyai Ilyas, Lumajang, Kamis (14/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Mahameru Lantas (Tantu Pagelaran).

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan tertib lalu lintas kepada masyarakat pengguna jalan guna menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, menyampaikan bahwa pembagian brosur himbauan ini merupakan salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh Polres Lumajang dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para pengguna jalan dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan," ujar AKP Mohamad Syaikhu.

Selain membagikan brosur himbauan, Satgas Preemtif juga mensosialisasikan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama," imbaunya.

AKP Syaikhu mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Operasi Keselamatan Semeru 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

"Denga operasi ini dapat mengurangi angka pelanggaran serta mencegah kecelakaan yang berakibat fatal," ujarnya 

Selain itu, dalam kegiatan ini juga disampaikan edukasi mengenai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Materi yang disampaikan meliputi kewajiban penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, larangan berkendara dalam keadaan mabuk atau menggunakan ponsel, serta pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Keamanan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh pengguna jalan," tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pengendara yang melintas di lokasi. Adanya pembagian brosur himbauan diharapkan pesan keselamatan berlalu lintas semakin luas tersebar dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan aman dan tertib.

Polres Lumajang terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan terus dilaksanakan hingga 23 Februari 2025 dengan berbagai upaya sosialisasi dan penindakan bagi pelanggar aturan lalu lintas (Ind/red).

Editor : Redaksi

Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.