Peran Mahasiswa Sangat Penting

Kasus Curanmor Meningkat PMII Lumajang Audiensi dengan Kapolres

Penulis : -
Kasus Curanmor Meningkat PMII Lumajang Audiensi dengan Kapolres
PC PMII Lumajang saat melakukan audiensi di Ruang Harmoni Polres Lumajang

Lumajang –Kasus curanmor dan curwan semakin marak di Lumajang namun Polres Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan di wilayah hukumnya.

Sebagai penyalur suara rakyat Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) menemui Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar untuk melakukan audiensi yang digelar di Ruang Harmony Polres Lumajang, Kamis (13/2/2025).

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan aktivitas balap liar yang semakin meresahkan masyarakat.

Audiensi ini turut dihadiri Wakapolres Lumajang Kompol Risky Fardian Caropeboka, Kasat Reskrim AKP Pras Adinanta, Kasat Narkoba AKP Gede Putu Wiranata, Kasat Lantas AKP Mohamad Syaikhu, serta Ketua Umum PC PMII Lumajang, Sullaeman, S.Pd, dan Sekretaris PC PMII Lumajang, M. Khoirul Rizal.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap tiga kasus curanmor dalam beberapa pekan terakhir dan akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.

"Kami sudah mengungkap tiga kasus curanmor dan terus melakukan penyelidikan. Namun, perlu dipahami bahwa pencegahan adalah langkah utama yang harus dilakukan bersama-sama. Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa meskipun jumlah personel Polres Lumajang hanya mencakup sekitar 30 persen dari kebutuhan ideal untuk mengamankan 21 kecamatan, pihaknya tetap berupaya maksimal untuk menjaga kondusivitas wilayah.

"Kami tidak akan membiarkan para pelaku kejahatan berkeliaran. Tim khusus telah kami bentuk untuk memberantas kasus curanmor, curas, curat, dan pencurian hewan (curhewan). Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Selain kasus curanmor, AKBP Alex Sandy Siregar juga menyoroti aktivitas balap liar yang semakin marak dan memiliki keterkaitan dengan kasus pencurian kendaraan.

"Kami menemukan bahwa banyak kendaraan yang digunakan dalam balap liar tidak memiliki surat-surat resmi. Hal ini berpotensi besar terkait dengan curanmor, mengingat balap liar membutuhkan biaya untuk modifikasi kendaraan," jelasnya.

Pihaknya kini tengah gencar melaksanakan Operasi Keselamatan untuk menertibkan aksi balap liar yang tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan fatal.

"Balap liar bukan hanya gangguan keamanan, tapi juga ancaman bagi keselamatan. Kami akan terus melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku, namun jika ada yang benar-benar ingin berprestasi di bidang balap, kami siap memfasilitasi melalui jalur yang legal bekerja sama dengan instansi terkait," tambahnya.

Menjelang bulan suci Ramadan, Polisi juga akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menertibkan izin operasional.

Menanggapi berbagai langkah yang telah diambil Polres Lumajang, Ketua Umum PC PMII Lumajang, Sullaeman, menyampaikan apresiasi atas kerja keras aparat kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.

"Kami melihat Polres Lumajang telah bekerja keras dalam menangani berbagai tindak kriminalitas. Namun, kasus curanmor yang meningkat tetap menjadi perhatian utama kami. Kami membuka diri untuk menampung keluhan masyarakat terkait keamanan dan siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian," ujar Sullaeman.

Selain keamanan, ia juga menyoroti potensi wisata Kabupaten Lumajang yang perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kepolisian.

"Kabupaten Lumajang memiliki potensi wisata yang besar. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan instansi terkait guna mengangkat sektor pariwisata dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi wisatawan," tambahnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis. 

Program studi pendidikan matematika

Sinergi PMat STKIP PGRI Lumajang dengan MGMP Matematika SMP Kab. Lumajang

Lumajang - Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Lumajang. Tema yang diusung yaitu “Meningkatkan Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru untuk Mengajarkan Kreativitas Matematis melalui Deep Learning Lateral Thinking.” Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 1 Sukodono dan dihadiri oleh guru-guru matematika SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang.