Pernah Berjaya di Era 80-an
KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa

Lumajang - Koperasi Unit Desa (KUD) di Lumajang, Jawa Timur mengalami tantangan besar dalam keberlangsungannya. Dari 29 KUD yang berdiri sejak era 80-an, kini hanya tersisa 16 yang aktif. Namun, langkah-langkah revitalisasi mulai dilakukan untuk menghidupkan kembali peran KUD dalam mendukung ekonomi masyarakat desa.
Plt. Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Sohib Gufron menyebut bahwa kendala utama adalah minimnya regenerasi kepengurusan. Banyak pengurus lama yang sudah tidak aktif, sementara anggota baru belum banyak terlibat dalam mengelola KUD.
“KUD memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat. Tahun ini, kami berhasil mengaktifkan kembali dua KUD, dan ke depan kami akan terus berupaya menghidupkan yang lain,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Upaya revitalisasi dilakukan dengan mendorong pembaruan kepengurusan, melakukan pendampingan teknis, serta mengajak generasi muda untuk turut serta dalam pengelolaan koperasi. Selain itu, Diskopindag juga akan mengadakan pelatihan manajemen koperasi agar KUD yang sudah aktif bisa lebih berkembang.
Meskipun tantangan besar masih ada, harapan tetap terbuka lebar. Dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah, KUD di Lumajang diharapkan bisa kembali menjadi penggerak ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat sektor usaha mikro dan kecil di pedesaan.(Kom/red)
Editor : Redaksi