Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.  

Dalam sambutannya, Bunda Indah menegaskan bahwa perhatian terhadap anak yatim dan dhuafa bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan investasi dalam membangun karakter generasi penerus yang berakhlak mulia.  

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an mendapatkan perhatian serta dukungan, baik secara materi maupun moral. Mereka adalah cahaya masa depan yang harus kita jaga bersama," ujarnya.  

Santunan yang diberikan mencakup uang tunai dan paket sembako, dengan harapan dapat meringankan beban ekonomi serta menjadi penyemangat bagi para penerima manfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menempuh pendidikan agama.  

Salah satu penerima santunan, Humairah Zukhruf, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan yang diberikan.  

"Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih atas perhatian dari Ibu Bupati. Ini sangat membantu kami dalam kehidupan dan pendidikan," katanya dengan haru.  

Ketua Saku Yatim, M. Chudzil Chikmat, turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa merupakan bagian dari nilai luhur dalam Islam.  

"Apa yang dilakukan hari ini bukan sekadar memberi bantuan, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian yang akan menginspirasi banyak pihak untuk berbagi dan peduli terhadap sesama," tuturnya.  

Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk keberkahan dan kemajuan masyarakat Lumajang. Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi para penerima, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera (Ind/Kom/red).

Editor : Redaksi