Ruang Anak Muda

Pemkab Lumajang Siapkan Kembali Ajang Drag Setting, Upaya Tekan Balap Liar di Jalanan

Penulis : -
Pemkab Lumajang Siapkan Kembali Ajang Drag Setting, Upaya Tekan Balap Liar di Jalanan
Forkopimda membahas permasalahan yang ada di Kabupaten Lumajang bersama awak media

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menggagas penyelenggaraan ajang *drag setting* sebagai wadah positif bagi generasi muda yang memiliki minat di dunia balap motor. Kegiatan ini dirancang sebagai strategi preventif untuk mengurangi maraknya aksi balap liar di jalan raya yang membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum.

 

Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si., menilai ajang *drag setting* dapat menjadi alternatif yang aman dan legal bagi para pemuda untuk menyalurkan bakat otomotif mereka. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya memberi ruang ekspresi, tetapi juga mengurangi potensi pelanggaran hukum di kalangan remaja.

 

“Seperti yang sudah pernah dilakukan oleh Mas Wabup, kegiatan *drag setting* ini terbukti mampu menjadi sarana yang positif. Ini wadah yang tepat agar anak-anak muda tidak lagi melakukan balap liar yang berisiko membahayakan nyawa, baik dirinya sendiri maupun orang lain,” ujar Bupati Indah saat ditemui usai temu media bersama Forkopimda, Kamis (12/6/2025).

 

Bupati juga menegaskan bahwa pendekatan pemerintah tidak hanya berbasis penindakan, tetapi juga pada penyediaan solusi kreatif yang dapat mengakomodasi kebutuhan generasi muda. Ia berharap, program seperti ini bisa menjadi ruang pembinaan, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah, komunitas motor, dan masyarakat luas.

 

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Aji Kusuma, S.H., menjelaskan bahwa Pemkab sebenarnya telah merencanakan pelaksanaan *drag setting* pada tahun ini. Namun, agenda tersebut masih harus ditunda karena bersinggungan dengan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

 

“Rencana pelaksanaannya sebenarnya sudah dimatangkan, bahkan perizinan sudah kami urus kembali. Namun karena masih ada agenda Porprov yang melibatkan banyak personel dan sarana, kami menyesuaikan kembali jadwalnya,” jelas Yudha.

 

Ia menambahkan bahwa Pemkab Lumajang tetap berkomitmen untuk melanjutkan agenda tersebut begitu waktu dan kondisi memungkinkan. Selain itu, pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan kepolisian, komunitas otomotif, serta pihak terkait agar pelaksanaan ajang ini berjalan aman dan tertib.

 

Ajang *drag setting* yang pernah digelar sebelumnya mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya kalangan muda. Selain menurunkan angka balap liar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan bakat otomotif lokal.

 

Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga edukatif dan konstruktif. Lewat pendekatan ini, Pemkab Lumajang ingin menunjukkan komitmennya dalam menyediakan ruang yang aman, produktif, dan berdaya bagi anak-anak muda, tanpa mengorbankan ketertiban dan keamanan publik.

 

“Kita ingin generasi muda Lumajang tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kreativitas, namun tetap patuh hukum. Ini bukan sekadar soal balapan, tapi tentang membangun ruang ekspresi yang sehat dan bertanggung jawab,” tutupnya (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Santunan

Pemkab Lumajang Dorong Optimalisasi Zakat untuk Penguatan Sosial

Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmen dalam memperkuat pengelolaan zakat sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengajak aparatur pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi zakat daerah melalui sinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).