Tumpaksewu Wisata Internasional
PAD Sektor Wisata Lumajang Melonjak Tajam, Capai Rp92 Juta per Bulan

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang mencatat peningkatan tajam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, khususnya dari kontribusi pajak tiket masuk dan parkir di kawasan wisata Tumpak Sewu. Kenaikan ini terjadi secara signifikan dalam kurun waktu satu bulan.
Pada Mei 2025, pendapatan daerah dari objek wisata andalan tersebut tercatat mencapai Rp92 juta, naik drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang hanya menyumbang sekitar Rp1 juta per bulan. Lonjakan pendapatan ini disebut sebagai bukti keberhasilan awal dari upaya perbaikan tata kelola sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang.
“Peningkatan PAD dari pajak tiket masuk dan parkir wisata Tumpak Sewu di bulan Mei 2025 dari Rp1 juta per bulan jadi Rp92 juta,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam keterangan pers, Kamis (12/6/2025).
Menurut Indah, pendapatan tersebut dihimpun dari potongan pajak sebesar sepuluh persen yang dikenakan terhadap hasil penjualan tiket masuk dan retribusi parkir wisata. Ia menambahkan, pencapaian ini belum mencerminkan potensi maksimal kawasan Tumpak Sewu yang dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
“Ini masih akan naik lagi, dengan sistem yang akan saya buat nanti. Saat ini kami masih dalam proses pembenahan sistem agar lebih transparan dan efisien,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menyusun sistem digitalisasi dan optimalisasi pemungutan pajak di seluruh destinasi wisata daerah. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi pendataan, efisiensi pengelolaan, dan mengurangi potensi kebocoran pendapatan.
“Semua sistem pengelolaan pariwisata di Lumajang akan saya benahi. Tujuannya jelas, agar PAD meningkat secara berkelanjutan dan kebocoran dari sektor ini bisa ditekan semaksimal mungkin,” tegas Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengelola wisata, serta masyarakat sekitar dalam membangun sektor pariwisata yang sehat dan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung transparansi dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan wisata.
Tumpak Sewu sendiri merupakan salah satu destinasi wisata alam paling populer di Lumajang, dikenal dengan panorama air terjun yang megah dan eksotis. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini menarik ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara, dan berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal jika dikelola secara optimal.
Dengan sistem baru yang sedang dirancang, Pemerintah Kabupaten Lumajang optimistis capaian PAD dari sektor wisata akan terus meningkat dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan di masa mendatang (Ind/red).
Editor : Redaksi