Polisi Buru Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN Unej di Tempeh Tengah Lumajang, Bukti CCTV Jadi Kunci

Lumajang -Kepolisian Sektor (Polsek) Tempeh bergerak cepat menangani kasus pencurian dua sepeda motor milik mahasiswa Universitas Jember yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Jumat (8/8/2025) dini hari.

 

Kapolsek Tempeh, AKP Samsul Arifin, memastikan pihaknya telah mengamankan bukti penting berupa rekaman CCTV yang merekam jelas aksi tiga pelaku bertopeng saat membobol pagar rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, lokasi penitipan motor mahasiswa KKN.

 

“Dari enam sepeda motor yang terparkir, dua unit Honda Vario milik mahasiswa KKN yang diambil pelaku. Kejadiannya antara pukul 01.00–03.00 WIB. Saat ini kami fokus menganalisis rekaman CCTV dan menelusuri jalur pelarian pelaku,” ujar Samsul.

 

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh, memeriksa kondisi pagar yang gemboknya diputus, dan mengumpulkan sidik jari di sekitar lokasi. Penelusuran juga dilakukan di sejumlah titik strategis, termasuk kamera pengawas di jalur keluar desa menuju Lumajang dan Pasirian.

 

“Kami mendalami kemungkinan pelaku sudah melakukan pengintaian sebelumnya. Warga kami minta ikut memantau lingkungan, terutama jika melihat motor dengan ciri-ciri mencurigakan atau ditawarkan dengan harga tidak wajar,” tegas Samsul.

 

Pos kamling di Desa Tempeh Tengah memang aktif, namun tidak berada di dekat TKP sehingga aksi pelaku luput dari pengawasan langsung. Meski begitu, pihak kepolisian optimistis identitas pelaku segera terungkap.

 

“Kami berkomitmen mengungkap kasus ini secepatnya. Semua satuan terkait dilibatkan dalam pengejaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi sekecil apa pun,” pungkas Samsul.

 

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat mengingat dalam waktu kurang dari seminggu, dua pencurian kendaraan bermotor yang menyasar mahasiswa KKN terjadi di wilayah Lumajang (Ind/red).

Editor : Redaksi