Patroli
Polsek Kedungjajang Intensifkan Antisipasi Curanmor, Warga Diminta Tambah Kunci Ganda
LUMAJANG – Polsek Kedungjajang, jajaran Polres Lumajang, terus melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak terjadi di sejumlah wilayah. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan pemeriksaan kendaraan dan pemberian imbauan langsung kepada masyarakat.
Kapolsek Kedungjajang, AKP Rudi Isyanto, memimpin langsung giat tersebut dengan menyampaikan pesan agar masyarakat tidak lengah dalam menjaga kendaraannya. Ia menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan curanmor.
“Kami imbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Gunakan kunci ganda untuk motor, dan bila parkir, pilih tempat yang terang serta mudah diawasi. Hal ini penting agar pelaku tidak memiliki kesempatan melakukan aksi kejahatan,” ujar AKP Rudi, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan, curanmor kerap terjadi akibat kelalaian pemilik kendaraan yang meninggalkan motornya tanpa pengamanan tambahan atau memarkir di lokasi yang sepi dan gelap. Menurutnya, tindakan pencegahan sederhana dapat memberi dampak besar dalam menekan peluang kejahatan.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada penindakan. Bila masyarakat waspada, maka kesempatan pelaku curanmor akan semakin kecil. Kami ingin masyarakat sadar bahwa keamanan dimulai dari diri sendiri, dan Polri hadir untuk mendukung,” tegasnya.
Selain kegiatan imbauan, Polsek Kedungjajang juga meningkatkan patroli rutin di lokasi-lokasi yang dianggap rawan tindak kriminal. Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, lanjut AKP Rudi, diharapkan mampu menekan angka curanmor sekaligus menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Polsek Kedungjajang memastikan bahwa upaya pencegahan akan terus dilakukan secara berkesinambungan, baik melalui patroli maupun pendekatan langsung kepada warga. Dengan keterlibatan semua pihak, pihaknya optimistis angka kejahatan curanmor di wilayah hukum Kedungjajang dapat ditekan secara signifikan (Ind/red).
Editor : Redaksi