PA Fraksi Nasdem Kaya Kritik dan Solusi Pembangunan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
PA Fraksi Nasdem Kaya Kritik dan Solusi Pembangunan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan Akhir Fraksi Nasdem yang disampaikan legislatornya, Usman Efendi sangat padat merayap. Sejumlah sekot bidang pembangunan di soroti mulai urusan wajib dan urusan tambahan yang tertuang di APBD 2015.

Nasdem tidak hanya kaya kritik tetapi juga kaya akan solusi pemecahan masalah dalam pembangunan Lumajang.

Nasdem melihat dan menemui banyak sektor yang masih dalam pencitraan, seperti Lumajang sebagai lumbung padi, tetapi dipelaksanaan tidak jelas programnya. Selain itu, pengolahan sampah perlu daur ulang, mengenai pelaksanaan pilkades yang belum jelas kapan dilaksanakan.

Nasdem juga perlu memperhatikan nelayan sebagai penghasil ikan tangkapan. Pasalnya, Lumajang yang memiliki garis pantai berpotensi sebagai penghasil ikan laut di Jawa Timur. Kami selain memberikan kritik dan juga solusi, ujar Usman.

Nasdem berharap APBD Lumajang sesuai dengan semangat restorasi Indonesia. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.