wisata

Kebun Raya Purwodadi, Wisata Hijau dan Edukasi di Pasuruan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kebun Raya Purwodadi, Wisata Hijau dan Edukasi di Pasuruan
wisata kebun raya purwodadi yang sering dikunjungi banyak orang untuk berfoto dan bersantai (Gmap/kebun raya purwodadi)

Pasuruan – Di tengah jalur utama Surabaya–Malang, tepatnya di Jl. Raya Surabaya - Malang Km. 65, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah destinasi wisata hijau yang selalu memikat hati para pengunjung, yaitu Kebun Raya Purwodadi.

Dikenal sebagai salah satu cabang dari tiga kebun raya besar di Indonesia, Kebun Raya Purwodadi menyajikan lebih dari sekadar tempat rekreasi.

Dengan luas area mencapai sekitar 85 hektar, kebun ini menghadirkan suasana sejuk, rindang, dan nyaman, sehingga cocok sebagai tempat melepas penat sekaligus sarana edukasi.

Di dalam kawasan, pengunjung bisa menjumpai berbagai koleksi tanaman tropis kering, pohon langka, hingga taman tematik yang indah.

Jalur-jalur yang teduh di bawah pepohonan besar menjadikan Kebun Raya Purwodadi sebagai pilihan tepat untuk piknik keluarga, jalan santai, maupun belajar langsung tentang keanekaragaman hayati.

Fasilitas di lokasi cukup lengkap, mulai dari area parkir luas, mushola, toilet, hingga gazebo untuk beristirahat. Bagi pengunjung yang ingin berkeliling lebih jauh, tersedia pula sepeda sewa dan kendaraan keliling.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, tiketnya relatif terjangkau, berkisar Rp15.000 – Rp25.000 per orang, sedangkan parkir kendaraan dikenakan biaya tambahan, yaitu sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000-Rp15.000 untuk mobil. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati suasana alam yang asri dan menambah wawasan mengenai dunia botani.

Selain menjadi tujuan rekreasi, Kebun Raya Purwodadi juga kerap digunakan untuk kegiatan penelitian, edukasi, hingga lokasi foto prewedding berkat panorama indah yang dimilikinya.

Dengan perpaduan antara wisata, edukasi, dan konservasi, Kebun Raya Purwodadi menjadi salah satu destinasi unggulan di Pasuruan yang layak masuk dalam daftar kunjungan wisata keluarga maupun pelajar.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.