wisata

Candi Jawi Pasuruan, Pesona Sejarah di Lereng Gunung Welirang

Penulis : lumajangsatu.com -
Candi Jawi Pasuruan, Pesona Sejarah di Lereng Gunung Welirang
wisata candi jawi yang berada di desa candiwates kecamatan prigen kabupaten Pasuruan(Gmap/Candi jawi)

Pasuruan – Di sepanjang Jl. Raya Candiwates, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, berdiri megah sebuah peninggalan bersejarah yang masih terawat hingga kini, yaitu Candi Jawi.

Destinasi ini bukan hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, tetapi juga menawarkan pesona wisata budaya dan spiritual bagi para pengunjung.

Candi Jawi merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari yang diperkirakan dibangun pada abad ke-13. Berbahan batu andesit dan batu putih, candi ini memiliki bentuk yang unik dengan perpaduan arsitektur Hindu-Buddha.

Menara setinggi hampir 24 meter menjulang indah dengan relief-relief halus yang masih bisa dinikmati hingga saat ini.

Selain sebagai tempat bersejarah, kawasan sekitar Candi Jawi juga dikenal memiliki suasana sejuk dan menenangkan karena berada di kaki Gunung Welirang.

Para pengunjung bisa berjalan-jalan di taman yang tertata rapi, menikmati udara segar, sekaligus mempelajari nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam bangunan candi.

Untuk masuk ke area wisata ini, tergolong gratis. hanya dikenakan Biaya parkir kendaraan pun relatif murah, sekitar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Dengan fasilitas pendukung seperti area parkir, mushola, dan toilet, wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman.

Candi Jawi juga kerap dijadikan lokasi untuk kegiatan budaya, ziarah, hingga wisata edukasi bagi pelajar yang ingin mengenal lebih dekat warisan leluhur Nusantara.

Tak jarang pula, tempat ini menjadi latar favorit bagi penggemar fotografi maupun pengunjung yang ingin menikmati panorama sejarah dengan nuansa alam pegunungan.

Dengan perpaduan nilai sejarah, keindahan arsitektur, dan kesejukan alam, Candi Jawi layak menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pasuruan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.