wisata

The Grand Taman Safari Prigen, Petualangan Seru di Alam Liar Pasuruan

Penulis : lumajangsatu.com -
The Grand Taman Safari Prigen, Petualangan Seru di Alam Liar Pasuruan
wisata the grand taman safari prigen jawa timur yang sering dikunjungi banyak orang disaat hari libur(Gmap/The Grand taman safari prigen jatim))

Pasuruan – Berada di lereng Gunung Arjuno, tepatnya di RT.12/RW.06, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terdapat destinasi wisata kelas dunia yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan, yaitu The Grand Taman Safari Prigen, Jawa Timur.

Sebagai salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara, Taman Safari Prigen menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan kebun binatang pada umumnya.

Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi safari dengan kendaraan pribadi maupun bus khusus untuk berkeliling, sambil melihat satwa dari berbagai belahan dunia berkeliaran bebas di habitat yang menyerupai alam aslinya.

Lebih dari 200 spesies satwa, mulai dari singa, harimau, zebra, jerapah, hingga gajah, dapat ditemui di kawasan ini. Selain itu, terdapat pula berbagai wahana hiburan, pertunjukan satwa, hingga area bermain anak yang membuat kunjungan semakin menyenangkan.

Tak hanya menawarkan wisata satwa, The Grand Taman Safari Prigen juga memiliki fasilitas lengkap seperti restoran, food court, mushola, toilet, area parkir luas, hingga penginapan bertema alam.

Salah satu daya tarik unik adalah kesempatan memberi makan satwa secara langsung dengan pemandu, yang menjadi pengalaman edukatif sekaligus seru bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Harga tiket masuk berkisar Rp120.000 – Rp150.000 per orang pada hari biasa, dan sekitar Rp160.000 – Rp200.000 per orang di akhir pekan atau musim liburan. Biaya parkir pun terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil, dan Rp20.000 untuk bus.

Dengan perpaduan edukasi, konservasi, dan hiburan, The Grand Taman Safari Prigen menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Timur yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.