wisata
Dam Pleret 1904, Wisata Sejarah dan Alam di Tengah Persawahan Pasuruan
Pasuruan – Jika berkunjung ke Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, ada satu destinasi menarik yang menyimpan nilai sejarah sekaligus pesona alam yang menenangkan, yakni Dam Pleret 1904.
Bendungan tua yang berdiri sejak masa kolonial Belanda ini berlokasi di Dusun Magersari, Desa Pleret, RT 02/RW 06, dan hingga kini masih kokoh berdiri di tengah hamparan sawah dan kebun warga.
Keindahan Dam Pleret bukan hanya terletak pada arsitektur klasiknya, tetapi juga suasana asri yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Gemercik air yang mengalir, udara segar pedesaan, serta panorama hijau di sekitarnya menghadirkan nuansa damai yang cocok untuk melepas penat. Tak jarang, bendungan ini juga dijadikan spot foto dan lokasi berkumpul bagi keluarga maupun komunitas pecinta sejarah.
Untuk bisa menikmati wisata Dam Pleret 1904, pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Harga tiket masuknya relatif terjangkau,tidak dikenakan biaya alias (Gratis) , dengan biaya parkir kendaraan roda dua Rp3.000 dan mobil Rp5.000.
Dam Pleret buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga wisatawan bebas memilih waktu terbaik untuk berkunjung, baik pagi hari dengan udara sejuk maupun sore dengan suasana syahdu menjelang senja.
Dengan daya tarik sejarah, keindahan alam, serta suasana pedesaan yang hangat, Dam Pleret 1904 menjadi salah satu pilihan wisata alternatif yang patut dikunjungi di Pasuruan.
Selain menyegarkan mata, berkunjung ke bendungan ini juga bisa menjadi cara mengenang jejak masa lalu yang masih terawat hingga kini.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi
