Ketua DPRD Lumajang Bersama Forkopimda Pantau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Lumajang – Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiyani, S.H., M.H., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Kapolres Lumajang, Dandim 0821 Lumajang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang, didampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, melakukan pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Selasa (30/09/2025).

Titik pertama yang dikunjungi adalah SPPG Yayasan ODA Masa Depan Utama di Kavling Zam Zam, Rowobujel, Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dapur dan operasional berjalan lancar dalam memenuhi kebutuhan gizi sekitar 3.000 siswa setiap hari, termasuk pendistribusian ke SMA Muhammadiyah Lumajang (MULU). Menu yang disajikan dinilai telah memenuhi standar gizi, meliputi susu, sayur, protein, dan buah-buahan.

Selanjutnya, rombongan juga meninjau Dapur SPPG IWAPI Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, yang bertugas mendistribusikan makanan bergizi ke SMA Negeri 1 Lumajang. Sinergi dari berbagai pihak ini memungkinkan program MBG menjangkau lebih banyak sekolah dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di Kabupaten Lumajang.

Hj. Oktafiyani menyampaikan apresiasi atas dedikasi tim dapur dan relawan dalam menyukseskan program ini. “Dari hasil pemantauan, pendistribusian berjalan dengan baik. Kami berharap program MBG ini dapat memberikan manfaat yang besar, meningkatkan semangat belajar, serta menciptakan suasana positif bagi para siswa penerima,” ujarnya.

Dalam kesempatan berinteraksi dengan siswa, Ketua DPRD menanyakan manfaat yang dirasakan dari program MBG. Seorang siswa bernama Dafa menuturkan, “Saya bercerita kepada ibu saya, dan orang tua sangat bersyukur karena pengeluaran bisa lebih hemat. Saya juga jadi bisa makan makanan bergizi. Terima kasih banyak, Bapak Presiden Prabowo.” terangnya.

Kehadiran Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa standar gizi, higienitas, dan kelayakan pangan yang diberikan kepada siswa telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Red)

Editor : Redaksi