Serunya Menjelajah Tubuh Manusia di The Bagong Adventure Museum Tubuh, Batu

Batu – Tak hanya menyuguhkan wisata alam, Kota Batu juga memiliki destinasi edukatif yang unik dan menarik, yaitu The Bagong Adventure Museum Tubuh.

Berlokasi di Jl.Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314, tempat wisata ini menjadi wahana pertama dan terbesar di Indonesia yang mengajak pengunjung untuk mengenal anatomi tubuh manusia secara menyenangkan.

Begitu memasuki area museum, pengunjung langsung disambut oleh patung raksasa Bagong — tokoh punakawan yang menjadi ikon utama museum ini.

Patung inilah yang menampung berbagai zona edukatif di dalamnya. Setiap ruangan menggambarkan bagian tubuh manusia, mulai dari otak, jantung, paru-paru, hingga sistem pencernaan.

Dengan teknologi multimedia interaktif, pengunjung dapat belajar bagaimana organ tubuh bekerja, sekaligus memahami pentingnya menjaga kesehatan.

Suasana di dalam museum dibuat menyerupai kondisi nyata dalam tubuh manusia, lengkap dengan efek suara dan pencahayaan yang menarik.

Tak hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun bisa ikut menikmati pengalaman unik ini, menjadikannya sebagai tempat wisata keluarga yang penuh pengetahuan.

Untuk menikmati wisata edukatif ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp60.000 hingga Rp80.000 per orang (tergantung hari dan musim kunjungan).

Fasilitas parkirnya juga luas dengan tarif sekitar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Adapun jam operasional The Bagong Adventure Museum Tubuh yaitu setiap hari pukul 08.30 hingga 16.30 WIB.

Salah satu pengunjung asal Sidoarjo, Dedi (35), mengungkapkan pengalamannya, “Anak-anak jadi tahu bagaimana tubuh manusia bekerja, tapi dengan cara yang seru dan tidak membosankan. Museum ini benar-benar edukatif dan keren.”

Dengan konsep perpaduan antara pendidikan dan rekreasi, The Bagong Adventure Museum Tubuh menjadi destinasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya wawasan pengunjung.

Tempat ini menjadi bukti bahwa belajar bisa sangat menyenangkan—terutama jika dilakukan di Kota Batu yang penuh inspirasi.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi