wisata

Menyelami Sejarah di Candi Songgoriti, Jejak Peninggalan Masa Lampau di Kota Batu

Penulis : lumajangsatu.com -
Menyelami Sejarah di Candi Songgoriti, Jejak Peninggalan Masa Lampau di Kota Batu
Wisata Candi Songgoriti yang berada di lokasi Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312 (Gmap/Candi Songgoriti)

Batu – Tak hanya dikenal dengan wisata alamnya yang sejuk dan memanjakan mata, Kota Batu juga menyimpan pesona sejarah yang menarik untuk dijelajahi.

Salah satunya adalah Candi Songgoriti, yang berlokasi di Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312. Candi ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan kebudayaan Jawa kuno yang masih terawat hingga kini.

Candi Songgoriti dipercaya berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno, dan konon dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Keunikan candi ini terletak pada adanya tiga sumber mata air panas, dingin, dan belerang yang keluar dari satu tempat, sebuah fenomena alam yang jarang ditemui di kawasan lain.

Air dari sumber ini diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan, sehingga banyak wisatawan datang tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk berendam dan menikmati manfaat alaminya.

Bangunan candinya sendiri berukuran kecil, namun memiliki nilai sejarah yang besar. Arsitekturnya yang sederhana justru menambah kesan sakral dan menenangkan.

Di sekitar candi, terdapat taman hijau dan area duduk yang nyaman, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana damai di kaki perbukitan.

Untuk masuk ke kawasan wisata Candi Songgoriti, pengunjung cukup membayar tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang. Area parkirnya juga memadai dengan tarif sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga pengunjung dapat datang sejak pagi untuk menikmati udara segar dan panorama alam di sekitarnya.

Salah satu wisatawan asal Kediri, Rudi (33), mengatakan, “Candi Songgoriti ini menarik karena selain punya nilai sejarah tinggi, tempatnya juga sejuk dan cocok untuk bersantai. Bisa wisata, sekaligus belajar tentang masa lalu.”

Dengan kombinasi antara keindahan alam, sejarah, dan suasana yang tenang, Candi Songgoriti menjadi destinasi yang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain Kota Batu—bukan hanya sebagai kota wisata modern,

tetapi juga sebagai tempat yang sarat makna budaya dan peninggalan sejarah.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

BEM

STKIP PGRI Lumajang Gelar Pelantikan Raya Pengurus ORMAWA 2025

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang menggelar Pelantikan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tahun 2025, pada Jumat (14/11/2025) di Aula STKIP PGRI Lumajang. Mengusung tema “Meneguhkan Semangat Kepemimpinan dan Kolaborasi Menuju STKIP PGRI Lumajang yang Berdaya dan Berkarakter,” kegiatan ini menjadi momentum pengukuhan pengurus organisasi mahasiswa secara serentak.

Diskominfo Gandeng IJTI

Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi, DPRD Lumajang Dorong Regulasi Tepat

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menegaskan peran pentingnya dalam mendorong regulasi yang mendukung percepatan literasi digital, perlindungan data pribadi, dan penguatan ekosistem informasi publik yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lumajang pada kegiatan Literasi Media bertema “Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kamis (13/11/2025).