Bupati Lumajang Tegaskan Stabilitas Sosial Jadi Fondasi Percepatan Pembangunan Daerah

Surabaya– Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa stabilitas sosial merupakan fondasi strategis bagi percepatan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Forkopimcam se-Jawa Timur di Convention Hall Grand City Mall Surabaya, Selasa (4/11/2025).

 

Menurut Bunda Indah, pembangunan fisik dan program ekonomi tidak akan berjalan efektif tanpa adanya jaminan keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

 

“Stabilitas sosial adalah pondasi yang memungkinkan seluruh program pembangunan berjalan optimal. Tanpa keamanan dan kerukunan, investasi, pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik tidak akan memberikan hasil maksimal,” tegasnya.

 

Bunda Indah menilai, penguatan sistem keamanan berbasis masyarakat menjadi kunci utama. Revitalisasi pos kamling dan penguatan siskamling di tingkat RT/RW harus terus digalakkan sebagai upaya preventif menghadapi potensi konflik sosial serta menjaga ketahanan lingkungan.

 

“Langkah-langkah ini menjadi instrumen nyata agar masyarakat merasa aman, produktif, dan berperan aktif dalam pembangunan,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengawal berbagai program strategis pemerintah pusat dan provinsi. Di antaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, Koperasi Desa Merah Putih, serta Program Ketahanan Pangan.

 

“Program-program ini harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tepat sasaran agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” terang Bunda Indah.

 

Ia menambahkan, percepatan pembangunan bukan sekadar soal infrastruktur dan ekonomi. Kesejahteraan anak-anak, peningkatan kualitas pendidikan, dan ketahanan pangan bergantung pada kondisi keamanan sosial yang stabil.

 

Lebih lanjut, Bunda Indah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan warga dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat ketahanan sosial.

 

 “Stabilitas sosial memungkinkan masyarakat beraktivitas dengan tenang, anak-anak belajar dengan fokus, ekonomi lokal tumbuh, dan pembangunan daerah berjalan dengan ritme yang terstruktur,” imbuhnya.

 

Menurutnya, fokus pada stabilitas sosial merupakan strategi jangka panjang untuk memastikan Lumajang tetap aman, rukun, dan progresif. Pendekatan ini menempatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam upaya percepatan pembangunan.

 

 “Stabilitas sosial bukan tujuan akhir, tetapi fondasi yang memampukan seluruh program pembangunan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Dari fondasi inilah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud,” pungkas Bunda Indah (Red).

Editor : Redaksi