Benteng Vastenburg, Jejak Kolonial yang Menjadi Ruang Publik Favorit di Kota Solo Surakarta

Solo – Berdiri kokoh di kawasan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133, Benteng Vastenburg menjadi salah satu ruang sejarah yang kini berubah menjadi lokasi wisata dan kegiatan publik yang akrab bagi warga maupun wisatawan.

Dikelilingi tembok tinggi bergaya kolonial, benteng peninggalan abad ke-18 ini menghadirkan suasana klasik yang menarik untuk dijelajahi, sekaligus menjadi spot foto favorit di tengah hiruk-pikuk Kota Solo.

Menariknya, kawasan ini tidak dikenakan tiket masuk alias gratis, sehingga siapa saja dapat datang menikmati suasana historisnya. Untuk parkir kendaraan, pengunjung cukup membayar tarif sekitar Rp2.000–Rp5.000, tergantung jenis kendaraan.

Sebagai ruang terbuka yang luas, Benteng Vastenburg kerap digunakan untuk pertunjukan seni, pasar rakyat, festival budaya, hingga sekadar tempat bersantai pada sore hari.

Pepohonan rindang di beberapa sisi area memberikan kesan teduh, cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota dengan sentuhan sejarah. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat benteng ini mudah dijangkau dari berbagai objek wisata Solo lainnya.

Benteng Vastenburg dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam, karena area luarnya terbuka untuk umum, terutama bagian halaman dan sisi luar bangunan.

Namun, akses ke beberapa bagian dalam benteng biasanya menyesuaikan jadwal kegiatan atau izin pengelola.

Dengan pesona sejarah, fungsi sosial, dan kemudahan akses, Benteng Vastenburg menjadi destinasi yang tak pernah kehilangan daya tarik bagi para pencinta wisata budaya maupun penikmat ruang publik kota.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi