wisata

Taman Sriwedari Surakarta, Ruang Rekreasi Legendaris yang Tetap Jadi Primadona di Kota Solo

Penulis : lumajangsatu.com -
Taman Sriwedari Surakarta, Ruang Rekreasi Legendaris yang Tetap Jadi Primadona di Kota Solo
Wisata Taman Sriwedira Surakarta yang sering dikunjungi banyak orang untuk berkeliling,berfoto-foto dan bersantai sambil menikmati makanan Kuliner (Gmap/Rakhma Kusuma Wardhani)

Solo – Taman Sriwedari Surakarta yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141, kembali menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat untuk menikmati suasana santai di tengah kota.

Sebagai taman legendaris yang telah ada sejak masa kolonial, kawasan ini menyuguhkan area hijau yang luas, pepohonan rindang, serta spot rekreasi keluarga yang selalu ramai setiap hari.

Untuk mengunjungi kawasan taman, wisatawan tidak dikenakan tiket masuk atau hanya perlu membayar saat ada kegiatan tertentu.

Sementara untuk parkir, tarifnya sangat terjangkau, yakni sekitar Rp2.000–Rp5.000. Taman Sriwedari dapat dikunjungi setiap hari mulai pagi hingga malam, karena ruang terbukanya selalu dibuka untuk umum.

Selain menjadi tempat bersantai, Taman Sriwedari dikenal sebagai pusat kegiatan budaya dan seni di Solo. Di area ini terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari, yang rutin menampilkan pertunjukan cerita pewayangan Jawa klasik.

Wisatawan juga dapat menikmati suasana malam yang lebih hidup, karena kawasan taman sering dipenuhi pedagang kuliner, wahana permainan sederhana, hingga komunitas seni yang berkegiatan di sekitar taman.

Keberadaan Taman Sriwedari menjadikannya ruang publik yang tetap dicintai warga Solo maupun wisatawan. Kehangatannya, sejarahnya, serta suasana hijau di tengah kota menjadikan taman ini tempat yang pas untuk melepas penat, berjalan santai, atau menikmati budaya lokal.

Dengan mudahnya akses dan biaya kunjungan yang ramah di kantong, Taman Sriwedari terus menjadi simbol rekreasi keluarga yang tak lekang oleh waktu.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi