Kemanusiaan
Polisi Bantu Warga Terdampak APG Semeru, Selamatkan Barang Berharga di Tengah Lumpur
Lumajang - Dusun Gumukmas, Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, menjadi salah satu wilayah terdampak APG Semeru. Sekitar 25 Kepala Keluarga (KK) terdampak banyak hewan ternak mati, dan SDN 02 Supiturang kini rata dengan tanah. Jalanan yang licin dan penuh lumpur membuat aktivitas evakuasi menjadi sangat sulit bagi warga.
Di tengah kondisi itu, Kanit Sabhara Polsek Pronojiwo, Aiptu Andhik, turun langsung ke lokasi. Ia tidak hanya mengatur lalu lintas agar warga dapat bergerak dengan aman, tetapi juga membantu menyelamatkan barang-barang berharga yang tersisa. Aiptu Andhik menemani warga mengevakuasi harta benda, memastikan mereka tetap aman di tengah situasi yang menegangkan.
“Sebagai polisi, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat langsung di lapangan. Saat ini yang paling penting adalah menyelamatkan warga dan harta benda yang masih bisa diselamatkan,” ujar Aiptu Andhik.
Selain peran manusia, alat berat dari CV. Label dikerahkan untuk membersihkan lumpur, membuka akses jalan, dan mempermudah mobilitas warga. Kehadiran polisi bersama alat berat ini memberikan rasa aman sekaligus mendorong semangat warga untuk bangkit dari bencana.
Sinergi antara aparat, relawan, dan warga menjadi kunci utama dalam menghadapi dampak APG Semeru. Kehadiran polisi yang humanis bukan hanya memberikan perlindungan fisik, tapi juga dukungan moral bagi warga yang kehilangan harta dan tempat tinggal.
Di tengah tragedi, aksi Aiptu Andhik dan tim Polsek Pronojiwo menjadi simbol kepedulian dan keteguhan aparat dalam memastikan keselamatan masyarakat. Warga pun tetap dapat merasakan rasa aman dan harapan untuk memulai kembali kehidupan pasca bencana (Red).
Editor : Redaksi