wisata

Lokananta Bloc, Destinasi Kreatif Baru yang Menghidupkan Kembali Warna Musik Solo Surakarta

Penulis : lumajangsatu.com -
Lokananta Bloc, Destinasi Kreatif Baru yang Menghidupkan Kembali Warna Musik Solo Surakarta
Wisata Lokananta bloc yang sering dikunjungi banyak orang untuk melihat-lihat pameran Alat music zaman dulu dan lain sebagainya (Gmap/Hervina Nurullita)

Solo – Di tengah geliat kreativitas anak muda, Lokananta Bloc muncul sebagai salah satu ruang publik baru yang menggabungkan sejarah musik Indonesia dengan nuansa modern.

Berlokasi di CQVW+49P, Jl. A. Yani, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57143, kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas seni, penikmat musik, hingga wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kreatif kota Solo.

Suasana artistik tampak dari deretan mural, instalasi seni, serta bangunan bergaya industrial yang membuat setiap sudutnya menarik untuk dijadikan spot foto.

Sebagai bagian dari revitalisasi Lokananta—label rekaman pertama di Indonesia—Lokananta Bloc kini menjadi ruang yang hidup dengan beragam acara, seperti pameran seni, pertunjukan musik kecil, diskusi kreatif, hingga bazar UMKM lokal.

Pengunjung dapat menikmati kafe bernuansa retro, toko merchandise musik, serta area outdoor yang nyaman untuk bersantai. Banyak anak muda terlihat menikmati sore sambil berbincang santai, sementara keluarga datang membawa anak untuk mengenalkan sejarah musik tanah air.

Untuk masuk ke kawasan Lokananta Bloc, pengunjung dikenakan tiket masuk yang umumnya dibanderol dengan harga terjangkau sesuai agenda atau event yang sedang berlangsung, dan beberapa area bahkan bisa diakses secara gratis.

Area parkir tersedia cukup luas dengan tarif standar parkir kota Solo. Adapun jam operasional Lokananta Bloc umumnya mulai pukul 10.00–22.00 WIB, tergantung aktivitas atau acara yang berlangsung di hari tertentu.

Dengan nuansa kreatif dan sentuhan sejarah, Lokananta Bloc menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan pengalaman unik bagi siapa pun yang berkunjung ke Solo.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi