Menapak Jejak Jurnalistik di Monumen Pers Nasional Solo Surakarta

Solo – Berdiri anggun di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Monumen Pers Nasional menjadi destinasi wisata edukasi yang sarat akan sejarah perjalanan dunia jurnalistik Indonesia.

Bangunan megah bergaya klasik yang telah berdiri sejak 1918 ini menghadirkan suasana yang tenang dan penuh makna, seolah mengajak setiap pengunjung menelusuri kisah panjang perjuangan pers dari masa ke masa.

Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi menarik, mulai dari mesin ketik kuno, kamera-kamera bersejarah, arsip surat kabar lama, hingga dokumentasi perjalanan pers nasional yang tersaji melalui ruang diorama yang informatif.

Tidak hanya memamerkan benda-benda bersejarah, Monumen Pers Nasional juga menampilkan teknologi multimedia modern yang membuat pengalaman belajar terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Kabar baiknya, tiket masuk Monumen Pers Nasional tidak dipungut biaya alias gratis untuk seluruh pengunjung. Area sekitar gedung menyediakan fasilitas parkir umum dengan tarif standar sekitar Rp3.000–Rp5.000, tergantung jenis kendaraan.

Adapun jam operasional museum dimulai pukul 08.00–16.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, sementara akhir pekan biasanya digunakan untuk agenda internal dan kegiatan komunitas.

Dengan suasana yang nyaman dan penuh nilai sejarah, Monumen Pers Nasional menjadi pilihan destinasi yang ideal bagi keluarga, pelajar, hingga wisatawan yang ingin melihat langsung perjalanan dunia pers yang turut membentuk wajah Indonesia.

Di sini, setiap lembaran arsip dan benda pamer seakan menyampaikan pesan bahwa pers bukan hanya informasi, tetapi juga bagian dari perjalanan bangsa.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi