Menyusuri Jejak Sejarah di Museum Keraton Surakarta, Pesona Budaya yang Tetap Hidup

Solo — Museum Keraton Surakarta di Jl. Sidikoro No.1, Baluwarti, menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menyelami kekayaan budaya Jawa.

Memasuki area museum, pengunjung langsung disambut suasana teduh khas lingkungan keraton, lengkap dengan bangunan berarsitektur klasik yang masih terjaga.

Koleksi-koleksi bersejarah seperti pusaka, perhiasan, pakaian adat, hingga benda-benda peninggalan raja, ditata rapi sehingga memberikan pengalaman belajar yang hangat dan menyenangkan bagi setiap pengunjung.

Tak hanya menawarkan sejarah yang mendalam, Museum Keraton Surakarta juga memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dengan fasilitas yang memadai.

Tiket masuk museum cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara. Area parkir tersedia untuk kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tarif parkir standar kota, sehingga pengunjung tak perlu khawatir soal akses.

Museum ini buka setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB, memungkinkan wisatawan mengatur kunjungan dengan leluasa sembari menikmati suasana sekitar keraton yang penuh nuansa tradisi.

Bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan budaya yang autentik, Museum Keraton Surakarta menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi. Di sela hiruk pikuk Kota Solo, museum ini menghadirkan ketenangan sekaligus edukasi, membuat siapapun merasa lebih dekat dengan sejarah panjang Dinasti Mataram.

Setiap sudutnya seolah bercerita, menuntun pengunjung memahami bagaimana akar tradisi Jawa tetap dijaga dan diwariskan hingga kini.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi