wisata
Candi Cetho, Wisata Penuh Pesona Mistis di Puncak Lereng Lawu Karanganyar
Karanganyar – Berada di kawasan pegunungan yang sejuk dan berkabut, Candi Cetho yang berlokasi di C534+J55, Cetho, RT.01/RW.03, Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, kembali menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati suasana spiritual dan pemandangan alam yang memukau.
Candi bercorak Hindu ini berdiri anggun di lereng Gunung Lawu, menyajikan panorama pegunungan yang asri dan udara dingin khas dataran tinggi, menjadikannya salah satu destinasi favorit bagi pecinta sejarah dan fotografer.
Setibanya di area candi, wisatawan disambut tangga-tangga panjang serta arsitektur terasering yang unik, menghadirkan nuansa kuno yang penuh ketenangan.
Banyak pengunjung memilih datang pada pagi hari untuk menikmati kabut tipis yang menyelimuti bangunan, menciptakan suasana dramatis dan menawan.
Tiket masuk Candi Cetho berada di kisaran Rp10.000–Rp25.000 untuk wisatawan domestik, dengan area parkir tersedia untuk motor dan mobil di sekitar pintu masuk sesuai tarif standar kawasan wisata pegunungan.
Adapun jam operasional candi umumnya buka pukul 07.00–17.00 WIB, memungkinkan wisatawan menikmati kunjungan yang tenang dan tidak tergesa-gesa.
Keindahan alam, udara dingin, serta nilai sejarah yang kuat menjadikan Candi Cetho bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang refleksi yang menenangkan.
Banyak wisatawan menghabiskan waktu untuk menikmati pemandangan dari ketinggian, berfoto, hingga sekadar duduk merasakan keteduhan alam Lawu.
Sebagai salah satu ikon wisata Karanganyar, Candi Cetho terus memancarkan pesonanya dan menjadi tujuan wajib bagi mereka yang ingin mencari ketenangan di tengah panorama alam yang mengagumkan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi