wisata
Keindahan Mistis Candi Sukuh Karanganyar, Destinasi Bersejarah yang Memikat Pengunjung
Karanganyar – Candi Sukuh yang berada di kawasan Tambak, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, kembali menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan yang mencari suasana sejuk pegunungan dan nuansa sejarah yang kental.
Terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di titik 94FJ+3J7, candi bercorak Hindu ini dikenal dengan bentuk bangunannya yang unik menyerupai piramida, menjadikannya berbeda dari kebanyakan candi di Indonesia.
Tiket masuk ke Candi Sukuh umumnya berada di kisaran Rp10.000–Rp25.000, dengan tarif parkir sekitar Rp2.000–Rp5.000 untuk motor dan mobil.
Area wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00–17.00 WIB, memungkinkan pengunjung menikmati panorama dan eksplorasi sejarah dari pagi hingga sore.
Sesampainya di lokasi, wisatawan langsung disuguhi udara pegunungan yang segar serta pemandangan lembah yang menenangkan.
Candi Sukuh memiliki atmosfer mistis yang khas, tidak hanya karena bentuk bangunannya yang unik, tetapi juga karena ornamen-ornamen yang mengandung simbol-simbol kesuburan dan spiritualitas.
Keberadaan relief-relief kuno dan patung-patung bercorak Hindu membuat wisatawan serasa dibawa melintasi waktu, mengingatkan pada kejayaan masa lalu di lereng Gunung Lawu.
Bagi banyak wisatawan, Candi Sukuh bukan sekadar tempat berfoto, tetapi juga ruang untuk merenung dan menikmati ketenangan alam.
Deretan pepohonan, kabut tipis yang kerap turun, serta suasana sunyi khas dataran tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Tak sedikit pula wisatawan yang datang untuk belajar sejarah, membuat konten perjalanan, atau sekadar mencari udara segar jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan wisatawan yang datang ke Candi Sukuh pun beragam, mulai dari melihat langsung bentuk candi yang unik, menikmati panorama Gunung Lawu, hingga melakukan perjalanan spiritual.
Ada pula yang menjadikan kunjungan ke Candi Sukuh sebagai bagian dari rute wisata Lawu seperti Candi Cetho, wisata kebun teh, dan berbagai spot alam lainnya.
Dengan perpaduan sejarah, alam, dan keunikan arsitektur, Candi Sukuh terus menjadi destinasi favorit yang tidak pernah kehilangan pesonanya.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi