Edupark Dirgantara Karanganyar, Wisata Edukasi Bertema Penerbangan yang Cocok untuk Keluarga

Karanganyar – Edupark Dirgantara Karanganyar yang berlokasi di CX62+MXV, Jl. Jend. Gatot Subroto, Beningrejo, Gaum, Kecamatan Tasikmadu, menjadi salah satu destinasi wisata unik yang menawarkan pengalaman edukatif bertema penerbangan.

Tempat ini menyajikan replika pesawat, taman bermain, hingga wahana interaktif yang memadukan unsur hiburan dan pengetahuan. Tiket masuk Edupark Dirgantara umumnya berkisar Rp10.000–Rp20.000, dengan tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Area ini biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00–16.00 WIB, sehingga pengunjung memiliki waktu yang cukup luas untuk menjelajahi setiap wahana.

Saat memasuki kawasan Edupark, wisatawan langsung disambut oleh ikon utamanya: pesawat terbang yang dapat dinaiki dan dijadikan spot foto menarik.

Selain pesawat, terdapat pula area taman luas yang dilengkapi fasilitas bermain anak, patung-patung karakter, serta ruang edukasi yang berisi informasi tentang dunia dirgantara.

Lingkungan yang tertata rapi dengan nuansa warna-warni membuat tempat ini terasa ramah untuk keluarga, terutama bagi anak-anak yang ingin belajar sambil bermain.

Selain menawarkan fasilitas edukasi, Edupark Dirgantara juga menjadi tempat favorit untuk kegiatan luar ruangan seperti piknik, foto keluarga, hingga aktivitas sekolah.

Banyak orang tua yang memanfaatkan area ini untuk mengenalkan dunia penerbangan kepada anak melalui cara yang menyenangkan. Pepohonan rindang dan area duduk yang nyaman menambah nilai lebih bagi wisatawan yang ingin bersantai.

Tujuan wisatawan datang ke Edupark Dirgantara pun beragam. Ada yang ingin memberikan pengalaman edukatif bagi anak-anak, ada yang mencari lokasi foto yang unik, hingga rombongan sekolah yang menjadikannya tempat outing atau kunjungan belajar.

Dengan konsep yang menarik dan fasilitas yang ramah keluarga, Edupark Dirgantara Karanganyar menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang terus digemari di Jawa Tengah.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi