Agrowisata Kampoeng Karet, Wisata Edukasi di Tengah Kebun Karet Ngargoyoso Karanganyar

Karanganyar — Agrowisata Kampoeng Karet yang berlokasi di Kenteng, Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, menjadi salah satu destinasi edukasi keluarga yang menawarkan pengalaman langsung mengenal tanaman karet dan pengolahannya.

Dengan suasana pedesaan yang masih asri, kawasan ini menghadirkan suasana tenang di tengah jajaran pohon karet yang rindang, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata alam sekaligus belajar.

Sesampainya di Kampoeng Karet, pengunjung disuguhi pemandangan kebun karet yang tertata rapi serta udara sejuk khas lereng Gunung Lawu.

Wisatawan dapat melihat proses penyadapan karet, mengenal alat-alat tradisional yang digunakan petani, hingga mencoba aktivitas edukatif yang disiapkan pengelola. Beberapa sudut kebun juga menjadi tempat favorit untuk berfoto karena latarnya yang unik dan alami.

Selain aktivitas edukasi, kawasan ini menyediakan fasilitas penunjang seperti area istirahat, warung sederhana, dan jalur jalan santai yang aman bagi anak-anak maupun dewasa.

Suasana tenang di bawah rindangnya pepohonan memberikan pengalaman liburan yang berbeda, terutama bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian destinasi populer. Banyak keluarga datang untuk memberikan pengalaman belajar langsung bagi anak-anak mereka.

Untuk masuk ke area agrowisata, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp6.000–Rp10.000 per orang, dengan biaya parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Agrowisata Kampoeng Karet buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, sehingga wisatawan dapat leluasa menikmati kegiatan sejak pagi hingga sore hari.

Kampoeng Karet menjadi tujuan wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan, menambah wawasan tentang budidaya karet, serta merasakan ketenangan di tengah alam.

Dengan perpaduan edukasi dan panorama kebun yang menyejukkan, tempat ini terus menjadi destinasi unggulan di Ngargoyoso bagi keluarga, pelajar, dan wisatawan pencinta alam.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi