wisata
Grojogan Jurang Jero, Pesona Air Terjun Tersembunyi di Balik Rimbunnya Karangpandan Karanganyar
Karanganyar — Grojogan Jurang Jero yang berlokasi di 938F+VPG, Kalongan, Gerdu, Kecamatan Karangpandan, menjadi salah satu destinasi alam yang mulai banyak menarik perhatian wisatawan.
Terletak di tengah kawasan hijau yang masih alami, air terjun ini menawarkan suasana tenang, udara sejuk, serta panorama tebing dan aliran air jernih yang membuat pengunjung seolah berada di tempat yang jauh dari keramaian kota.
Setibanya di kawasan Jurang Jero, pengunjung harus berjalan kaki melalui jalur alami yang dikelilingi pepohonan rindang. Suara gemericik air yang mulai terdengar dari kejauhan membuat perjalanan singkat ini terasa menyenangkan.
Sesampainya di lokasi utama, wisatawan akan disuguhi pemandangan air terjun yang mengalir deras dari tebing batu, menciptakan kolam alami yang sering menjadi tempat bermain air atau sekadar merendam kaki sambil menikmati hawa pegunungan.
Keindahan Grojogan Jurang Jero menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang gemar fotografi, petualangan singkat, maupun pecinta wisata alam.
Area sekeliling air terjun yang masih sangat asri juga cocok untuk bersantai, piknik kecil, hingga menikmati waktu bersama keluarga tanpa gangguan kebisingan. Suasananya yang natural menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran.
Untuk menikmati destinasi ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, sehingga dapat memasuki area secara gratis. Biaya parkir pun sangat terjangkau, sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Grojogan Jurang Jero buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, dengan waktu kunjungan terbaik pada pagi dan sore hari agar suasana lebih sejuk dan pencahayaan lebih alami untuk berfoto.
Grojogan Jurang Jero menjadi tujuan wisatawan yang mendambakan ketenangan, kesegaran air pegunungan, serta pengalaman berlibur yang sederhana namun berkesan.
Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan akses yang cukup mudah, air terjun ini terus berkembang sebagai salah satu permata wisata tersembunyi di Karangpandan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi