Akhir Tahun Cuaca Ekstrim, Pendaki Semeru DIminta Waspada

Penulis : lumajangsatu.com -
Akhir Tahun Cuaca Ekstrim, Pendaki Semeru DIminta Waspada
doc.sukaryo
Lumajang(lumajangsatu.com)- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menghimbau kepada para pendaki Gunung Semeru pada akhir tahun 2014 untuk menyiapkan fisik dan peraltan pendakian. Pasalnya, cuaca di lereng dan puncak Semeru sudah sering turun hujan dengan intesitas besar dan lebat.

"Kita himbau agar pendaki siapkan fisik dan peralatan karena hujan sering turun di Semeru," ujar Ayu Dwi Utari kepala TNBTS kepada lumajangsatu.com, Kamis (25/12/2014).

Dari data petugas, pendakian ke gunung Semeru setiap harinya berkisar antara 300-500 pendaki. Jika memang ada lonjakan, TNBTS tetap membatasi pendakian maksimal hanya seribu orang saja setiap harinya. "Kita masih melihat jumlah pendaki normal mas, setiap hari hanya sekitar 300-an saja," jelas Ayu.

Kondisi Semeru juga belum terlalu ekstrim karena tidak ada laporan terjadi badai di puncak Semeru. Meski demikian, karena hujan yang sudah sering turun maka pendaki tetap diminta waspada dan rekomendasi pendakian hanya pada Kalimati saja.

"Status Semeru tetap pada level waspda 2, namun kita tetap merekomendasikan pendakian hanya pada Kalimati saja, tidak boleh sampai puncak," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.