Diguyur Hujan, Gedung SDN Sememu 01 Ambruk

Penulis : lumajangsatu.com -
Diguyur Hujan, Gedung SDN Sememu 01 Ambruk
Bekas_Bangunan_SDN_01_Sememu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Lantaran diterpa hujan sejak jumat malam, sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri 01 Sememu Kecamatan Pasirian Lumajang ambruk total, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian sekolah ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, Sabtu (17/01/2015).

Ambruknya salah satu ruang kelas itu bermula saat hujan mengguyur kawasan tersebut, jumat malam, tidak lama kemudian sekira pukul 22.00 WIB terdengar  suara keras dari area sekolah.

"Setelah saya lihat, ternyata gedung sekolah yang ambruk total," papar subagyo salah satu warga sekitar.

Sabtu pagi tadi, puluhan anggota TNI bersama warga setempat langsung membersihkan puing-puing bekas bangunan yang ambruk.

Menurut Bambang Sutowo kepala sekolah, mengatakan ambruknya gedung milik sekolah tersebut selain diterpa hujan juga disebabkan kondisi bangunan yang sudah  tua. "Bangunannya memang sudah lapuk mas," paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Beruntung saat kejadian itu tidak ada orang yang beraktifitas baik dipelataran maupun di dalam ruangan. "Untung lah mas, tidak sampai menelan korban jiwa, soalnya setiap hari tempat ini dijadikan tempat bermain anak-anak ketika istirahat," syukurnya sambil mengelus dada.

Selanjutnya pihak sekolah akan segera melaporkan kejadian tersebut terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang agar segera direhabilitasi. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).