Sungai Asem Tercemar, Banyak Ikan Mati dan Berbau Menyengat

Penulis : lumajangsatu.com -
Sungai Asem Tercemar, Banyak Ikan Mati dan Berbau Menyengat
Sunagai Asem, Jogoyudan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang sedang menyelidiki dugaan penyebab dari pencemaran sungai Asem yang ada di Jugoyudan. Hasil laboratorium air yang diduga tercemar itu hingga saat ini juga masih belum diketahui dan masih terus dilakukan penelitian.

"Teman-teman sudah melakukan tindak lanjut dan saat ini hasil lab dari air yang diduga tercemar masih belum keluar," ujar Nurul Huda Kepala DLH Lumajang kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/01/2015).

DLH juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kelurahan untuk mencari sumber penyebab pencemaran. Jika diketahui sumbernya, apakah dari limbah keluarga atau limbah pabrik, maka akan diambil langkah selanjutnya.

"Kita belum tahu pencemaran yang berasal dari selokan itu berasal dari limbah rumah tangga atau pabrik," paparnya.

Sementara itu, Donartono salah seorang warga sekitar menyatakan bahwa sejumlah ikan mati yang diduga akibat air sungai Asem tercemar. Tak hanya itu, air sungai Asem juga berbau menyengat dan jika digunakan mandi pasti akan mengakibatkan gatal-gatal pada kulit.

"Kita duga ada pencemran air, karena banyak ikan mati. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mencari sumber penyebabnya," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.