Sindikat Maling Sapi dan Motor Antar Kota Simpan Bondet Dirumahnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Sindikat Maling Sapi dan Motor Antar Kota Simpan Bondet Dirumahnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Saat mengamankan dua pelaku maling sapi dan motor Darsan (30) Warga Kencong Jember dan Satukan (55) warga desa Sukosari Kecamatan Kunir, polisi juga menemukan bondet. Diduga, barang berhaya tersbut akan digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

"Saat kita lakukan penggeledahan dirumah tersangka S, kita menemukan satu buah bondet atau bom ikan," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Senin (06/04/2015).

Dalam melakukan aksinya, sindikat pelaku curas antar kota itu tak segan-segan melukai korbannya. Modusnya, pelaku mengambil motor atau sapi saat pemiliknya tertidur.

"Kalau pemiliknya terbangun dan mengetahui ulah pelaku, tersangka ini tidak segan-segan untuk melukai," terang Kapolres.

Sementara itu, Satukan saat ditanya oleh polisi mengaku mengerti membuat bondet dari temannya yang masih buron. Pelaku membeli kembang api dan mengambil isinya untuk dijadikan bondet yang dibungkus dalam botol kratindeng kemudian diisi batu.

"Saya tahu dari teman saya, kalau membuat bondet caranya dengan memberi batu dan dimasukkan dam botol," terangnya.

Satukan mengaku baru pertama kali membuat bondet dan akan digunakan untuk menghabisi orang yang merusak padinya. "Saya siapkan untuk orang yang merusak padi saya pak, dan saya sudah tahu orangnya," pungkasnya.

Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka saat ini harus mendekam dibalik jeruji besi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.