Pemkab Kalah, Wali Murid SMPN 1 Sukodono Was-Was Sekolah Disegel

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemkab Kalah, Wali Murid SMPN 1 Sukodono Was-Was Sekolah Disegel
Lumajang(lumajangsatu.com) - Wali murid SMPN 1 Sukodono ketar ketir dengan kalahnya dalam gugatan tanah oleh kerabat Bupati Lumajang di Pengadilan Negeri, khawatir pintuk masuk sekola disegel. Pasalnya, anggaran yang disediakan oleh Pemkab Lumajang melalui APBD 2015 hanya sekitar 5 Milyar.

"Waduh, saya was-was lha wong pemkab hanya sediakan 5 milyar, trus sisanya dari mana," ujar Hadi, salah satu wali murid.

"Aduh kok bisa kalah, emangnya dulu tidak ada ganti rugi tah atau tukar guling, atau memang digugat karena kaka ipar dari Kades Karangsari adalah Bupati," jelas Siti Hamidah, wali murid lainya.

Para wali murid sangat was-was, karena trauma sengketa tanah di STIE Widya Gama bisa berimbas sama. Apalagi, SMP I sukodono yang merupakan sekolah unggul terancam tidak memiliki pintu gerbang.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Lumajang kalah dalam sengketa tanah Depan SMPN 1 Sukodono dan oleh Majelis Hukum diminta untuk ganti rugi Rp. 6 Milyar lebih.(ls/red)

Editor : Redaksi

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.