Ngebut Periksa Pejabat Pemkab, Kajati Bidik Tersangka Lain Dalam Dugaan Korupsi Pasir Besi

Penulis : lumajangsatu.com -
Ngebut Periksa Pejabat Pemkab, Kajati Bidik Tersangka Lain Dalam Dugaan Korupsi Pasir Besi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur terus melakukan pemeriksaan marathon kepada belasan pejabat Pemkab Lumajang. Satu persatu pejabat dan mantan pejabat Pemkab masuk keruang pemeriksaan.

Dengan nada sopan, petugas Kajati memanggil para pejabat yang terlibat dalam penerbitan ijin tambang pasir besi Lumajang kepada PT IMMS. "Silahkan masuk pak," ungkap salah seorang petugas Kejaksaan Tinggi Jatim kepada para pejabat pemkab, Selasa (14/04/2015).

Yang menarik, dalam pemeriksaan hari kedua tersebut kepala Kejeksaan Tinggi Jatim Elvis Johnny hadir dan memantau jalannya pemeriksaan. Saat ini, Kajati baru menetapkan dua tersangka saja yakni Lam Cong San direktur PT IMMS dan Abdul Ghofur dari pejabat Pemkab Lumajang.

"Kita evaluasi dulu dan kita pelajari lebih lanjut apakah ada tersangka lain termasuk keterlibatan eksekutif dalam kasus tambang pasir besi Lumajang," terangnya.

Tim Kajati benar-benar hati-hati dalam menetapkan tersangka baru dalam dugaan kasus tambang pasir besi. Sebab, jika sudah ditetapkan sebagai tersangka maka ada jedah waktu dimana kejaksaan harus segera menyidangkan kasusnya, jika tidak maka tersangka bisa lepas.

"Kita periksa dulu saksi-saksinya, baru kita bisa lakukan evaluasi dan kita bisa mabil keputusan apakah ada tersangka baru atau tidak," terang pria berkaca mata itu.

Dalam pemeriksaan hari kedua tersebut, nampak hadir Dedwi Supartono mantan kepada Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) yang saat ini sedang menjabat sebagai Camat Pronojiwo. Tak hanya pejabat yang masih aktif, nampak Suroyo mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sulsum Wahyudi mantan Kadis Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah staf DLH yang lainya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.