Sengketa Lahan SMPN 1 Sukodono, Pemkab Lumajang Tak Ingin Bela Setengah Hati

Penulis : lumajangsatu.com -
Sengketa Lahan SMPN 1 Sukodono, Pemkab Lumajang Tak Ingin Bela Setengah Hati
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang tidak ingin dianggap setengah hati dalam melakukan pembelaan atas sengketa lahan SMP Negeri 1 Sukodono. Pemkab membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan sengketa tersebut.

"Register bandingnya sudah ada, dan kita buka infornmasi seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi soal sengketa lahan SMPN 1 Sukodono," ujar A. Taufiq Hidayat Kabag Hukum Pemkab Lumajang, Selasa (05/05/2015).

Saat ini, bagian hukum sedang mempersiapkan untuk menyusun memori banding. Bagian hukum juga meminta masukan dari berbagai pihak agar pemkab bisa menang dalam upaya banding tersebut.

"Kita sedang menyusun memori banding dan kita meminta masukan dari berbagai pihak agar banding untuk sengketa lahan SMPN 1 Sukodono bisa menang," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab diputus kalah dalam sengketa lahan SMPN 1 Sukodono oleh pihak ahli waris. Pemkab diminta membayar 6,5 miliar lebih untuk lahan seluas  3 ribu meter lebih.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.