Kepala Remuk Dilempar Bondet, Kasun Sumberwringin Tewas Mengenaskan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kepala Remuk Dilempar Bondet, Kasun Sumberwringin Tewas Mengenaskan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guntur (45) Kepala Dusun Sumur Desa Sumberwringin Kecamatan Klakah Lumajang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di jalan sepi Desa Setempat, Sabtu dini hari (09/05/2015). Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun diduga korban tewas setelah di bondet oleh orang tak dikenal.

Iya memang benar tadi kami mendapat laporan jika ada orang meninggal di jalan desa sumberwringin kecamatan klakah mas, papar AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com.

Belum diketahui pasti penyebab kematian kepala dusun ini, namun diduga kuat korban meninggal akibat dianiaya dan dihantaman benda ledak yang mengenai tubuhnya.

Kemungkinannya korban ini dianiaya oleh orang tak dikenal tadi malam, tambahnya.

Dugaan terhadap bondet yang mengenai Kepala Dusun tersebut semakin kuat setelah ditemukan serpihan plastik dan kertas di sekitar lokasi kejadian, oleh warga saat melintas.

Ini masih banyak bekas plastik dan kertas, mungkin bekas mercon (bondet) itu, papar Achmad salah satu warga.

Kini kasus kematian kepala Dusun ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lumajang, guna mengungkap penyebab kematian dan identitas pelaku. Ya ada timnya dari polres lumajang yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mas, tambah AKP Sugianto sembari melihat identitas korban di ruang kerjanya. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Agar Berikan Kenyaman Bagi Pengunjung

Konflik Pengelolaan Wisata, Pemkab Lumajang Tutup Operasional Grojogan Sewu Pronojiwo Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mengumumkan penutupan sementara untuk destinasi wisata alam Grojogan Sewu. Sedangkan wisata Tumpak Sewu dalam pendampingan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang, melalui Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025. Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan keamanan, ketertiban, serta meningkatkan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Lumajang.